Maple saat musim gugur.. wuuuuaaaahhhhhh
Tteokbokki made by me. Masih berantakan, tapi enak loh.
Communication Scholars Fresh Graduate (2016)
Aku bukan perempuan kuat, tapi aku jg ga lemah. Aku juga tidak Pinter, tapi bukan berati aku bodoh.
Emang iya kalo dilihat sekilas, aku seperti org yg ga bisa dihandalkan, manja, ga bisa apa-apa. Maka dari itu, kluarga ku sering meremehkan dan memojokkan ku.
Kadang aku sakit hati, selain diremehin ga jarang mereka membandingkan ku dgn adikku. Dan Hal itu bkan hnya terjadi sekali, tapi berkali-kali, disetiap kesempatan pasti terlontar kata-kata yg membandingkan, meremehkan, Dan memojokkan ku.
Entahlah mereka sadar atau tidak, entah pernah terpikir atau tidak, bagaimana jika posisinya terbalik? Bagaimana jika mereka berada di posisi ku?
Mungkin mereka lupa, mereka juga manusia. Manusia ga Ada yg sempurna.
Aku ga pernah menganggap cemoohan yg berkali-kali dilontarkan sebagai motivasi untuk maju. "Aku tidak pernah menganggap itu!!"
Aku yakin dibalik weak chasing ku ini Ada skill yg mereka ga punyai, Ada kekuatan yg pernah mereka sadari.
Mereka siapa? Mereka cma bisa menilai dari luar, meski keluarga ga mgkin dia paham karakter asli ku gimana.
Trlalu sakit hati rasanya, jika ingat kelantaman mulut mereka. Ku pikir, aku ga salah kalo kelantaman mereka ku blas dgn emosi.
Seperti judul cerita ini, bagaimana jika mereka Yang jadi diri ku??
Seharusnya mereka berpikir sebelum berkata. Mereka bukan berhadapan dgn anak dibawah umur yg cma nurut tanpa membantah, atau cuma bisa diam tnpa menyela. Yg dihadapi gadis berusia 21thn, jika mereka lantam, aku bisa lebih lantam sebanrnya, dan aku tentu bisa meremehkan, membandingkan, memojokkan mereka. Mereka ga cukup cerdas dari aku. Tapi, pikiran ku masih sehat, aku milih diam Dan membatin bukan karna aku takut, atau kalah, tapi karna ga gunanya bagi ku meladeni orang yang tidak sebanding dgn ku.
Tidak selamanya, orang yg terlihat paok itu paok. Ilmuan terlihat Gila, tapi dia mampu menghasilkan sebuah temuan yg bermanfaat utk spanjang hidup manusia.
Jadi, jangan pernah meremehkan orang Yang seperti itu.
Justru, manusia yang besar mulut (bekoak sana, bekoak sini) itu paok, Dan akan menyembunyikan kebodohannya itu dengan cakap anginnya.
Saat ini aku ecek2nya mengalah.
Mengalah utk mempersiapkan diri menuju kesuksesan, setelah sukses akan ku beli mulut-mulut orang yg pernah menghina ku!
SMA Negri 2 Model Binjai adalah sekolah yang paling ku idam-idamkan. Walaupun awal masuk ke sekolah itu mendapat larangan dari orangtua, tapi pada akhirnya aku tetep bisa bersekolah di SMA tersebut.
Tak terasa 3 tahun pun terlewati, dan aku tamat SMA tahun 2011.
Setelah tamat sekolah, memang aku tak berniat untuk kerja karna aku tau kemampuan skill ku yang masih sangat kurang. Aku lebih memilih kuliah atau sekedar khursus.
Rezeki... Aku lulus di universitas negri Unimal, Lhokseumawe.
Mulanya aku nolak mati-matian kuliah di sana, tapi akhirnya aku tetep aja kuliah di aceh.
Jujur aja, sangat sangat tersiksa rasanya harus melanjutkan studi ke daerah yang sama sekali tak ada hiburan, kota yang berlandasan syariat islam, dan begitu banyak larangan di kota tersebut. Ditambah lgi, harus menyesuaikan diri dengan orang-orang disana,, yang adat dan kebiasaannya berbeda dgn tempat tinggalku.
Semua rintangan itu bisa ku lewati. Tak terasa jg, kuliah ku sudah mencapai level atas.
Semester 7, semester yang paling ku tunggu-tunggu.
Semester ini semangatku berkobar-kobat bak api di siram bensin. Hahaha....
Ku harap semangat ini akan terus menyala hingga ke semester akhir nanti.
Sangkin semangatnya aku melalui semester ini, aku nekat magang sendirian. Padahl aku berharapnya ada temen dari kampus ku barengan magang dengan ku.
Baiklah, mungkin cerita ini bersambung. Karena kalau di tulia sekarang waktu tak kan cukup.
Am busy right now. ✋
Pagi hari..
Ya setiap pagi, jam stgah 7 tepatnya. Aku sudah sampai di sebuah kantor media. Suasana sepi, sunyi, dan tenang menemani ku saat menyusuri koridor panjang, dan akhirnya masuk ke sbuah ruangan yg biasa ku tempati. Ruang redaksi,, itu nama utk ruangan yg lebarnya tak tau berapa meter, tpi ruangan ini cukup lebar.
Seperti biasa aku duduk di depan komputer ku, dan mendownload semua berita yg akan di tayangkN hari ni.
Membosankan bukan??
Dan yang lbih membosankan lgi, aku hanya tinggal sendirian anak magang di kantor itu. Kedua teman ku sudah slesai. Dulu selama ada mereka, aku selalu ikut siaran. Dan sekarang tidak lgi.
Dari pagi hingga siang nantik aku tetap duduk di kursi panas ku seorang diri.
Diruang ini ada seorang lelaki, tak perlu disebut namanya. Dia menangani acara untuk sore hari, sudah agak tua, dan sangat-sangat menyebalkan!!
Gara-gara dialah sebenarny aku tak lagi bisa masuk ke ruangan MCR utk ikut siaran.
Mgkin aku bagaikan babu utknya.
Begitulah kegiatan ku utk sebulan kedepan.
Selamat datang jenuh, bosan, suntuk.
Selamat atas sendiri mu diruangan ini maya.
Gud luck for me.
Big Dreams Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea